Selasa, 16 Oktober 2007

Link / Url Yang mungkin berguna bagi temen - temen

LEMBAGA TINGGI NEGARA

  1. Majelis Permusyawaratan Rakyat/ MPR
    - http://www.mpr.go.id
  2. Dewan Perwakilan Rakyat/ DPR
    - http://www.dpr.go.id
  3. Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
    - http://www.dpa.go.id
  4. Badan Pemeriksa Keuangan
    - http://www.bpk.go.id
  5. Mahkamah Agung
    - http://www.mari.go.id
  6. Presiden Republik Indonesia
    - http://www.ri.go.id

KEMENTERIAAN KOORDINATOR

1. Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan
- http://www.polkam.go.id

2. Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian
- http://www.ekon.go.id

DEPARTEMEN

  1. Departemen Dalam Negeri
    - http://www.depdagri.go.id
  2. Departemen Agama
    - http://www.depag.go.id
  3. Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral
    - http://www.esdm.go.id
  4. Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
    - http://www.depkehham.go.id
  5. Departemen Kehutanan
    - http://www.dephut.go.id
  6. Departemen Kelautan dan Perikanan
    - http://www.dkp.go.id
  7. Departemen Kesehatan
    - http://www.depkes.go.id
  8. Departemen Keuangan
    - http://www.depkeu.go.id
  9. Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan
    - http://www.depkeu.go.id
  10. Ditjen Perimbangan Keuangan Pusat
    - http://www.djpkpd.go.id
  11. Ditjen Lembaga Keuangan Departemen Keuangan
    - http://www.djlk.depkeu.go.id
  12. Badan Analisa Fiskal Departemen Keuangan
    - http://www.fiskal.depkeu.go.id
  13. Ditjen Bea dan Cukai Departemen Keuangan
    - http://www.beacukai.go.id
  14. Departemen Luar Negeri
    - http://www.deplu.go.id
  15. Departemen Pendidikan Nasional
    - http://www.pdk.go.id
  16. Departemen Perhubungan
    - http://www.dephub.go.id
  17. Departemen Perindustrian dan Perdagangan
    - http://www.dprin.go.id
  18. Departemen Pemukiman dan Prasarana
    - http://www.kimpraswil.go.id
  19. Departemen Pertahanan
    - http://www.dephan.go.id
  20. Tentara Nasional Indonesia
    - http://www.abri.mil.id
  21. TNI - Angkatan Laut
    - http://www.tnial.mil.id
  22. TNI - Angkatan Udara
    - http://www.tni-au.mil.id
  23. TNI - Angkatan darat
    - http://www.mabesad.mil.id
  24. Departemen Pertanian
    - http://www.deptan.go.id
  25. Departemen Sosial
    - http://www.depsos.go.id
  26. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
    - http://www.nakertrans.go.id

Memaknai Hari Raya Galungan


Hari raya Galungan yang merupakan hari raya besar bagi Umat Hindu diperingati setlap 210 hari berdasarkan perhitungan pawukon yakni jatuh pada hari Rabu pancawara Kliwon, wuku Dungulan. Peringatan hari raya dalam agama Hindu menggunakan perhitungan sebagai berikut :

  1. Berdasar sasih, melihat peredaran bulan di langit jatuh setiap tahun seperti hari-hari raya Nyepi, Siwalatri bila dihitung kurang lebih setiap 365 hari.
  2. Berdasarkan pawukon, yang diperingati setiap 210 hari seperti hari rayaGalungan,Kuningan,Pagerwesi dan Saraswati.

Hari Raya Galungan mempunyai makna memperingati kemenangan Dharma melawan Adharma, secara rohani manusia mengendalikan hawa nafsu yang sifatnya mengganggu ketentraman batin yang nantinya berekspresi dalam kegiatan sehari-hari baik secara individu maupun kelompok. Hawa nafsu dalam diri kita dikenal dengan nama Kalatiga yakni tiga macam kala secara hersama-sama dimulai sejak hari Minggu sehari sebelum penyajaan, hari Senin dan berakhir hari Selasa (Penampahan Galungan). Yang dimaksud tiga kala yakni:

  1. Kala Amangkurat yakni nafsu yang selalu ingfn berkuasa, ingin menguasai segala keinginan secara batiniah dan nafsu ingin memerintah bila tidak terkendali tumbuh menjadi nafsu serakah untuk mempertahankan kekuasaan sekalipun menyimpang dati kebenaran.
  2. Kala Dungulan yang berarti segala nafsu untuk mengalahkan semua yang dikuasai oleh ternan kita atau orang lain
  3. Kala Galungan yakni nafsu untuk menang dengan berbagai dalih dan cara yang tidak sesuai dengan norma maupun etika agama.

Hari raya Galungan memang dirayakan sebagai hari raya kemenangan Dharma melawan Adharma, kalahnya keangkaramurkaan yang oleh Mpu Sedah disebut sebagai "Kadung gulaning parangmuka" lebih jauh dijelaskan musuh yang dimaksud adalah musuh-musuh yang ada pada diri manusia yang terlebih dahulu harus dikalahkan. Musuh dimaksud adalah : kenafsuan (kama), kemarahan (kroda), keserakahan (mada), irihati (irsya) atau semua tergolong dalam Sadripu maupun Satpa Timira. Sebagaimana kita ketahui kisah tersebut telah tertliang dal,am kitab mahabharata yang termasuk ltihasa sangat utama dalam sastra Hindu.

Dalam kitab tersebut tertulis beiapa perjuangan Pandawa dalam memerangi Adharma untuk menegakkan Dharma. Sang Darma Wangsa adalah keluarga yang selalu menegakkan dharma beliau bekerja, berjuang dan berkeyakinan bahwa kebenaran akan selalu menang (Satyam eva Jayate). Lain halnya dengan maha kawi Danghyang Nirartha, beliau melahirkan sebuah karya kekawin Maya Danawantaka, Dalam ceritanya dikisahkan seorang pertapa yang teguh melaksanakan tapa di punggung gunung Ksitipogra dan pusat pemerintahannya diseputaran danau Batur daerah Kintamani, Bangli di Bali. Setelah dia mendapat anugrah dalam pertapaannya ternyata kelobaannya menjadi-jadi, sehingga rakyatnya di wilayah pemerintahannya menjadi ketakutan, Si Mayadanawa tidak hanya mengumpulkan emas, kekayaan, dia melarang melakukan yadnya, bersama tentaranya merusak, mengacau, menyakiti, menghina sastra dan ajaran agama.

Salah Satu Obyek Wisata di Klungkung


Tugu atau bangunan ini menjulang tinggi setinggi 28 meter dari alas/dasar bangunan di tengah-tengah kota Semarapura berbentuk Lingga-Yoni yang dibangun pada areal seluas 123 meter persegi, diberi nama Monumen Puputan Klungkung yang peresmiannya dilakukan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri pada tanggal 28 April 1992. Seluruh bangunan monumen tersebut dibuat dengan batu hitam sehingga selaras dengan makna filsafat Hindu yaitu puputan atau perang habis-habisan yang dilakukan oleh putra-putri terbaik kerajaan klungkung bersama-sama dengan rakyatnya.

Lokasi
Monumen puputan Klungkung terletak ditengah-tengah Kota Semarapura sehingga mudah dicapai dengan baik dari arah Denpasar, Besakih, Candi Dasa, karena berdiri di pinggiran jalur lalu lintas yang ramai. Letak monumen Puputan Klungkung sangat strategis karena berdekatan dengan Kertha Gosa/Taman Gili, Pusat Pertokoan, Pasar Tradisional dan Kantor Pemerintah.

Kunjungan
Sejak dibukanya Monumen Puputan Klungkung telah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

Deskripsi
Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa-jasa pahlawannya, demikian untaian kata-kata yang menjadikan motivasi Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Klungkung dalam membangun monumen Puputan Klungkung guna mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan ksatria yang telah gugur dan rela mengorbankan jiwa raganya serta harta bendanya dalam mempertahankan dan menjunjung harga diri serta martabat nusa dan bangsa dari perkosaan oleh kolonial. Monumen Puputan Klungkung yangmerupakan Tugu peringatan dari suatu peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari selasa Umanis tanggal 28 April 1908 dan pada areal monumen tersebut telah terjadi/pernah terjadi puputan atau perang habis-habisan yang merupakan satu bukti perlawanan gigih melawan usaha-usaha penjajah Belanda dalam menancapkan kuku-kuku imprealismenya. Rakyat Klungkung yang cinta kemerdekaan sangat menghormati dan menjunjung tinggi keluhuran dan kesucian tumpah darah dibawah pimpinan seorang raja yang berkuasa pada waktu itu dan diikuti para bahudanda yang setia telah gugur bergelimang darah akibat hantaman peluru-peluru Belanda. Itulah Klungkung yang walaupun wilayahnya hanyalah setitik kecil dari wilayah persada nusantara, namun sanggup menjunjung dan memegang teguh jiwa heroisme dan patriotisme melalui perang puputan. Monumen Klungkung berbentuk Lingga dan yoni didirikan di atas areal seluas 123 meter persegi, dilengkapi dengan 4 buah balai bengong pada sdudut-sudut halamannya. Bagian baweah lingga terdapat ruangan yang sangat besar berupa gedung persegi empat yang berpintu masuk berupa gapura sebanyak 4 buah yakni satu dari timur, satu dari selatan, satu dari barat dan satu lagi dari utara. Ketinggian monumen itu dari dasar sampai ke puncak lingga adalah 28 m. Sedangkan antara gedung/ruang bawah dengan lingga terdapat semmacam bangunan kubah bersegi delapan dialasi kembang-kembang teratai sebanyak 19 buah. Ini keseluruhannya mencerminkan tanggal 28 april 1908. Puputan Klungkung itu kini diperingati setiap tahun. Sedangkan di dalam ruangan monumen dilengkapi dengan diorama, yang menggambarkan perjuangan rakyat Klungkung bersama rajanya.

TEMPAT WISATA LAIN NYA :
- Pura Taman Sari
- Goa Jepang
- Desa Tihingan
- Kertagosa
- Desa Wisata Kamasan
- Pantai Kusamba
- Nusa Penida
- Suana
- Karang Bolong
- Lembongan & Jungut Batu
- Pantai Atuh
- Teluk Sebila & Labuan Ampuak
- Lila Arsana
- Musium Nyoman Gunarsa
- Desa Budaga

Sejarah Semarapura

Pengungkapan sejarah Klungkung dalam periode tertentu yaitu dari smarapura
Sampai Puputan Klungkung , berlangsung selama 222 tahun diharapkan dapat membuka bidang penelitian dan penulisan sejarah lokal Indonesia. Kerajaan Klungkung berdiri bersamaan dengan dibangunnya kroton Smarapura tahun 1686
Dan diakhiri dengan Puputan Klungkung tahun 1908 sebagai Kerajaan terakhir di Bali yang melakukan perlawanan dengan cara puputan dalam mempertahankan eksistensinya sebagai kerajaan yang merdeka terhadap meluasnya praktek politik kolonial Belanda di Nusantara. Dengan mengungkap sejarah Klungkung secara perosesual dan secara struktural maka kerangka sejarah lokal di indonesia akan makin tampak variasinya disetiap lokal. Tiap - tiap lokal memiliki cara - caranya sendiri untuk membangun kerajaannya dan kemudian mengadakan perlawanan terhadap kolonialisme di Indonesia.

Beberapa permasalahan yang telah diajukan pada bab pendahuluan perlu diberikan kerangka pemecahan. Pengungkapan masalah-masalah proses berdirinya kerajaan Klungkung, struktur pemerintahan kerajaan, hubungan kerajaan Klungkung terhadap kolonialisme Belanda, semuanya bertuijuan ingin memahami sikap para pelaku sejarah kerajaan atau dinamika intern kerajaan Klungkung pada jamannya. Di situ tampak juga sikap- sikap yang reaktip dan selektip pada jamannya. Ia akan terikat kepada tiga dimensi waktu yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang.

Dua makna dapat dipetik dari pengungkapan sejarah Klungkung dalam kesimpulan ini dan sekaligus dimaksud untuk memberi pemecahannya, yaitu sejarah Klungkung dalam kerangka sejarah Indonesia, dan sejarah Klungkung adalah satu bentuk kepribadian bangsa Indonesia. Makna pertama menitik beratkan kepada dimensi waktu lampau untuk memetik niali-nilai historis dalam konteks sejarah Indonesia. Sedangkan makna ke dua lebih menekankan pada dimensi waktu sekarang dan yang akan datang untuk memetik nilai-nilai di dalam sejarah Klungkung terutama nilai puputan sebagai satu bentuk kepribadian bangsa Indonesia yang bermanfaat dalam mengisi kemerdekaan dengan segala aktivis yang dilancarkan seperti pembangunan danmodernisasi itu sendiri. Oleh karena pembangunan dan modernisasi yang diterapkan senantiasa mempunyai implikasi etis, maka perlu dikembangkan pembangunan dan modernisasi yang berwajah manusiawi. Salah satu nilai manusiawi atau kepribadian nasional dapat digaliu dari sejarah daerahnya.

Profil Kabupaten Klungkung


Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang paling kecil dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kodya di Bali, terletak diantara 115 ° 27 ' - 37 '' 8 ° 49 ' 00 ''. Lintang Selatan dengan batas-batas disebelah utara Kabupaten Bangli. Sebelah Timur Kabupaten Karangasem, sebelah Barat Kabupaten Gianyar, dan sebelah Selatan Samudra India, denganluas:315Km². Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya ( 112,16 Km ²) terletak diantara pulau Bali dan dua pertiganya ( 202,84 Km ² lagi merupakan kepulauan yaitu: Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan

Penggunaan lahan di Kabupaten Klungkung terdiri dari lahan sawah 4.013 hektar, lahan kering 9.631 hektar, hutan negara 202 hektar, perkebunan 10.060 hektar dan lain-lain7.594 hektar. Kabupaten Klungkung merupakan dataran pantai sehingga potensi perikanan laut.Panjang pantainya sekitar 90 Km yang terdapat di Klungkung daratan 20Km dan Kepulauan NusaPenida 70Km. Permukaan tanah pada umumnya tidak rata, bergelombang bahkan sebagian besar berupa bukit-bukit terjal yang kering dan tandus.

Hanya sebagian kecil saja merupakan dataran rendah.Tingkat kemiringan tanah diatas 40 % (terjal) adalah seluas 16,47 Km2 atau 5,32 % dari Kabupaten Klungkung.Bukit dan gunung tertinggi bernama Gunung Mundi yang terletak di Kecamatan Nusa Penida. Sumber air adalah mata air dan sungai hanya terdapat di wilayah daratan Kabupaten Klungkung yang mengalir sepanjang tahun. Sedangkan di Kecamatan Nusa Penida sama sekali tidak ada sungai.Sumber air di Kecamatan Nusa Penida dalah mata air da air hujan yang ditampung dalam cubang oleh penduduk setempat.Kabupaten Klungkung termasuk beriklim tropis .Bulan-bulan basah dan bulan-bulan kering antara Kecamatan Nusa Penida dan Kabupaten Klungkung daratan sangat berbeda.